Pages

Jumat, 25 Februari 2011

Mengenai Rafting (Arung Jeram)

Olahraga Arung Jeram: Rasakan Sensasi Terombang-ambing



Siapa yang tak kenal dengan olahraga arung jeram. Pada masa awal perkembanganya, olah raga ini dapat dikatakan identik dengan heroisme, petualangan liar, ekspedisi berkelas, keberanian serta kepencinta alaman. Maka hanya orang-orang tertentu saja yang dapat menikmati olah raga tersebut.


Tetapi dunia terus berputar, para pelaku kegiatan tersebut kini telah dapat membuat sistem yang mampu menyederhanakan persyaratan- persyaratan seseorang untuk dapat merasakan sensasi berarung jeram.

Sekitar awal tahun 90-an, di Indonesia menjamur operator-operator arung jeram yang dapat menyederhanakan syarat-syarat seseorang untuk menikmati sensasi terombang-ambing di jeram. Tidak perlu berotot besar, tidak perlu tergabung dalam sebuah oraganisasi mapan yang bergerak dalam bidang outdor serta tetek bengek lainya. Seseorang hanya perlu membayar sejumlah uang serta mengumpulkan semangat petualanganya.

Sungai-sungai yang ditawarkanpun berfariatif. Mulai dari jeram mematikan dengan pemandangan alam yang indah, hingga sungai “yang penting berjeram“ walaupun pada hulunya terdapat tambang emas yang membuang limbahnya pada sungai tersebut. Mulai dari perjalanan yang akan memakan waktu sekitar dua jam, hingga perjalanan yang memakan waktu hingga berhari-hari.

Penyedia jasa operator arung jeram akan menawarkan alat-alat berstandar internasional, kapten kapal (skeeper) serta tim recue yang sangat terlatih. Kasarnya dapat dikatakan, bocah berumur lima tahun pun bisa dengan aman menikmati kegiatan tersebut.

Umumnya perahu yang banyak digunakan di Indonesia adalah perahu dengan kapasitas enam orang, dari keenam orang terebut salah satunya menjabat sebagai kapten. Perahu akan mengandalkan arus dan tenaga awak untuk melaju pada jalur yang dinginkan. Mekanisme-mekanisme seperti berbelok, mundur, maupun mengurangi laju perahu akan sangat mengandalkan tenaga awak serta koordinasinya. Disitulah letak salah satu pembelajaran yang dapat dipelajari awak dari olah raga ini, yaitu kerja sama.

Ketika anda berpartisipasi dalam sebuah trip yang diatur oleh sebuah operator arung jeram, sang kapten kapal beserta seluruh jajaran tim rescue-nya mungkin baru ditemui awaknya ketika hari pengarungan. Mempercayakan nyawa kepada orang yang baru dikenal mungkin sebuah hal yang baru bagi sebagian orang. Didasari itikad baik dan saling menghargai, maka tidak ada salahnya untuk saling percaya satu sama lain, walaupun untuk seseorang yang belum lama dikenal.

Seluruh awak harus saling mengenal satu sama lain, berkomunikasi dengan baik dan saling mempercayai, bahwa kekuatan individu mungkin tidaklah berarti tanpa diimbangi dengan awak-awak yang lain. Jika seorang awak mendayung dengan seluruh tenaganya, dan dayungan tersebut melebihi kekuatan dayungan awak disebelahnya maka perahu tidak akan melaju dengan lurus. Alhasil seluruh perencanaan pengeksekusian sebuah jeram akan berantakan, dan dapat membahayakan keselamatan tim.

Pada kebanyakan sungai di Indonesia, tim rescue beserta para kapten yang disediakan adalah penduduk asli sekitar sungai, yang mungkin sejak mereka kecil telah terbiasa dengan arus deras. Pemberdayaan penduduk sekitar juga dapat bermanfaat bagi kemajuan ekonomi daerah sekitar sungai, sehingga tidak hanya operator dan klien saja yang dapat merasakan manfaat kegiatan tersebut, tetapi juga penduduk sekitar.

Di bantaran sungai, para pengarung jeram dapat ditawarkan pembelajaran tentang kehidupan sosial masyarakat sekitar. Tentang sebagian orang yang menggantungkan hidupnya dari aliran sungai tersebut. Yang antara lain dimanfaatkan untuk mandi, sumber air minum, maupun untuk sekedar mencari ikan.

Mengingat kini merupakan musim penghujan yang menyebabkan debit sungai menjadi tinggi, dan membuat para operator tersenyum lebar. Maka tidak ada salahanya mencoba olah raga arung jeram, bersama keluarga maupun teman-teman baik. Mengingat tidak hanya hiburan dan adrenalin yang didapatkan oleh penggiatnya, tetapi juga pembelajaran tentang kerjasama dalam sebuah tim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar